Minat Mendaftar Bintara Brimob Polri, Inilah Tips Agar Mampu Lari Delapan Putaran Saat Ujian Penerimaan Polri
OLCEDUKASI.COM - Bintara Brigade Mobile (Brimob) merupakan lembaga yang ada di dalam naungan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Bintara (Brimob) merupakan jabatan kepolisian yang berfungsi untuk memberi keamanan dari ancaman gangguan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang berasal dari lingkungan masyarakat.
Lingkungan masyarakat yang menjadi tanggung jawab Bintara Brimob merupakan seluruh elemen, dan tidak memandang wilayah maupun latar belakang lainnya.
Bagi yang berminat untuk mendaftar menjadi bagian dari Bintara Brimob, tentu harus dipersiapkan segala yang dipersyaratkan agar dapat diterima oleh Panitia seleksi yang berasal dari Instansi Polri itu.
Salah satu serangkaian yang harus dilewati oleh pendafatar yang tidak boleh dilewatkan yaitu mengenai ujian lari.
Ujian lari bagi pendaftar Bintara Brimob tidak hanya menyelesaikan jalur yang menjadi tempat pelaksanaan tes.
Namun, bagi semua pendaftar Bintara Brimob Polri semuanya memiliki peraturan, hanya saja pembedanya berasal dari pendaftar perempuan dan laki-laki.
Namun perlu diketahui, panjangnya lintasan saat tes lari, tidak jarang kesulitan untuk menyelesaikan sesuai dengan ketentuan.
Untuk megastikesulitasn saat ujian lari dalam proses pendaftaran Bintara Brimob, Polri Tips dari salah satu pendaftar Polri ini sangat penting dan patut ditiru.
Tips pertama, usahaan latihan lari setiap hari secara rutin dengan menempuh jalur sesuai dengan panjang yang dipersyaratkan.
Perlu diketahui, panjang lintasan lari saat ujian tes itu sama dengan panjang sisi lapangan bola yang dikalikan sebanyak 8 kali.
Agar latihan terasa ringan, usahakan dilakukan pagi-pag buta setelah ibadah sholat subuh.
Setelah melakukan lari, usahakan melakukan sarapan pagi, agar gizi yang sudah hilang dapat kembali tercukupi.
Sembari melakukan sarapan pagi, istirahat dilakukan dari jam delapan sampai 10 pagi untuk menjaga metabolisme tubuh setelah makan.
Istirahat tidak hanya diam, usahakan juga disertai dengan belajar terutama mengenai alur pendaftaran Polri, sehingga dapat mencakup semua aspek.
Setelah jam 10, lari dilakukan kembali, ataupun melakukan kegiatan positif yang lainnya.
Selanjutnya, saat panas terik, istirahat dilakukan agar tidak mengganggu stamina hilang sia-sia lantaran terkena panas.
Saat memasuki jam tiga sore, selepas sholat ashar lari dilakuka kembali, hingga petan tiba.
Editor : Achmad Fuji Asro