Hambatan Yang Bisa Mengagalkan Impianmu Menjadi POLRI
Hambatan Yang Bisa Mengagalkan Impianmu Menjadi POLRI
Kesempatan yang sangat terbuka bagi remaja-remaja yang berminat untuk menjadi seorang Polri memang sangatlah besar. Akan tetapi itu semua tidak akan dapat tercapai apabila dalam diri masih belum bisa melaksanakan apa yang telah menjadi kewajiban terkait dengan apa yang di syaratkan. Untuk itu, alangkah baiknya jika segala sesuatu yang berhubungan dengan kewajiban. Itu lebih baik didahulukan
Berikut ini adalah beberapa yang bisa menghambat kamu dalam proses penerimaan POLRI.
- Malas
Malas merupakan salah satu sifat yang berasal dari dalam diri manusia. Sifat ini merupakan bagian dari sifat buruk yang dimiliki oleh tiap-tiap orang. Perasaan malas sendiri muncul dikarenakan adanya sesuatu yang membuatnya nyaman ketika kewajiban yang harus dilakukannya oleh orang tersebut merasa sangat sulit dan sehingga enggan untuk melakukanya. Sehingga yang terjadi, kewajiban tersebut tidak dilaksanakan bahkan melupakannya. Hal inilah yang membuat kamu semakin jauh dari target. Maka yag terjadi adalah sebuah kegagalan.
- Menunda-nunda
Jika kamu merupakan orang yang suka menunda-nunda. Itu artinya kamu sedang melakukan kegiatan buruk. Maka dari itu, kamu harus meninggalkannya. Hal ini dkarenakan menunda-nunda pekerjaan berakibat apa yang seharusnya dilakukan sesuai jadwal bisa tidak terselesaikan. Selain itu, jika kamu tipe orang yang suka menunda-nunda berakibat apabila kamu mendapatkan tugas lebih dari satu tidak akan bisa mengaturnya. Karena pada dasarnya sebuah pekerjaan harus dilakukan satu persatu dalam satu waktu. Untuk itu tentukan jadwal dan kerjakan sesuai jadwal yang telah dibuat.
- Kurang Motivasi
Motivasi merupakan bentuk dorongan dari dalam diri. Setiap orang past memiliki motivasi. Misalnya saja ketika ada orang yang sedang mengalami sakit. Pasti yang akan muncul motivasi dalam dirinya adalah keinginan untuk sembuh. Begitu juga dengan kamu ketika ingin menjadi seorang POLRI. Kamu harus menyiapkan motivasi dalam dirimu dengan kuat agar semangat muncul. Karena pada dasarnya. Tanpa dorongan dari dalam diri terutama, segala sesuatu yang dilakukan tidak akan maksimal. Untuk itu, janganlah mengendorkan semangat dari dalam diri. Dan tetap berusaha semaksimal mungkin.
- Tidak Konsisten
Pasti kamu pernah mengalami keinginan yang berbagai macam. Suatu keinginan memang wajar-wajar saja di miliki oleh manusia. Karena memang manusia memiliki fikiran dan setiap fikiran pasti ada keinginan untuk mencapainya. Seseorang dikatakan tidak konsisten apabila ketika keinginannya itu berubah-ubah sebelum keinginan yang satu terpenuhi dan jika sudah terpenuhi harus mampu bertanggung jawab dengan apa yang diembannya. Seperti halnya jika ada keinginan untuk menjadi anggota POLRI. Perasaan yang harus ditanamkan harus fokus terlebih dahulu terhadap segala sesuatu yang dibutuhkan tatkala proses pendaftaran menjadi anggota Polri tersebut.
- Mendahulukan Ego
Perasaan ego sendiri muncul dikarenakan ada sesuatu yang memang menurut diri pribadi itu benar meskipun tanpa melihat atau mendengar pendapat dari orang lain. Setiap orang pasti memiliki sifat ini. Karena sifat ini merupakan munculnya dari dalam diri pribadi masing-masing orang. Kebanyakan sifat ego ini sifatnya negative meskipun kadang kala ada yang positif. Sifat ego dikatakan negative apabila menguntungkan dirinya pribadi dan merugikan orang lain. Sifat Ego yang negative inilah yang patut dihindari sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
- Mengendahkan Nasihat
Nasihat merupakan suatu arahan dari luar diri yang diberikan oleh orang yang lebih berpengalaman. Setiap orang memerlukan nasihat agar supaya kegiatan yang dilakukan menjad terarah di samping dari pedoman-pedoman dari apa yang diinginkan. Nasihat dari orang lain juga berguna agar setiap orang yang menerimannya minim melakukan kesalahan. Sehingga apa yang menjadi impiannya dapat lebih mudah dicapai.
Itulah sedikit paparan yang bisa menjadi pandangan untuk bisa dijadikan bahan renungan untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang seperti itu. Jika masih dalam diri merasa ada yang seperti itu, alangkah baiknya untuk dirubah secepatnya agar pekerjaan yang harus dilakukan semakin mudah dan tidak membebani tentunya.
- Tidak Taat Aturan
Aturan merupakan salah satu bentuk yang wajib di taati oleh siapapun. Dalam seleksi penerimaan Polri dan juga serangkaian acara pendaftaran Polri. Seluruh peserta juga dianjurkan untuk senantiasa taat dan selalu patuh untuk melaksanakan segala perintah yang sudah di tetapkan. Maka dari itu, jika memang benar-benar berniat untuk mendaftar menjadi anggota Polri jangan sekali-sekali untuk tidak patuh terhadap segala yang telah ditetapkan. Karena jika terjadi suatu permasalahan yang demikian. Maka yang terjadi ialah lembaga Polri akan merasa tidak dihargai dan akan menyebabkan suatu ketimpangan dari dalam lembaga yang memang memiliki ketegasan dalam berbagai hal. Untuk itulah mengapa pendaftar agar senantiasa memberikan kemampuan terbaik dan keseriusan untuk bisa mencapai apa yang telah dicita-citakan dalam hal ini ialah dalam mengikuti seleksi Lembaga Polri.
- Bersikap Tidak Sopan
Pada dasarnya. Sikap sopan sangat diperlukan dalam kondisi dan siatuasi apapun. Tanpa adanya sifat sopan. Seseorang akan berbuat semaunya dan tidak menghargai orang-orang disekitarnya. Dalam suatu institusi terutama dalam Polri. Kesopanan sangat dianjurkan ketika sudah memasuki area atau tempat dilaksanakannya seleksi. Terutama yang berkaitan dengan pimpinan Polri yang sedang berada di area seleksi tersebut yaitu dalam hal ini ialah panitia beserta Tim Penyeleksi Lainya. Jika memang pendaftar tidak bisa melakukan kesopanan. Maka yang terjdi ialah bahwasanya dari pendaftar tersebut akan merasa bahwa dirinya lebih dari yang lain. Sehingga apa yang seharusnya dilakukan menjadi di tinggalkan dan malah akan membuat semuanya berantakan karena memang dari pihak pendaftar tidak mentaati apa yang menjadi aturan karena lebih mementingkan egonya yang berawal dari kesopanan yang kurang tersebut.
- Tidak Ramah Terhadap Orang Lain
Hal yang bisa membuat ataupun mendatangkan kegagalan terhadap pendaftar Polri ialah bahwasanya pendaftar memliki sifat yang tidak ramah dengan orang lain. Pandangan tidak ramah terhadap orang lain yaitu bahwasanya pendaftar ini kurang dalam menghadapi segala sesuatu yang memang dihadapkan dengan apa yang dinamakan peduli dengan orang lain. Oleh karena itu, sifat ramah sangat dibutuhkan apalagi terhadap para peserta seleksi yang lainya maupun kepada pimpinan Polri terutama terhadap Tim Penyeleksi. Karena selain kualitas dalam keterampilan menghadapi tantangan yang telah diberikan. Kesopanan terhadap seseorang dalam hal ini ialah terhadap Tim Penyeleksi maupun Angota Polri yang bertugas harus tetap dilakukan. Kalau bisa sopan terhadap siapa saja. Supaya bisa memberikan kesenagan terhadap yang lainya.
- Kurang Berusaha
Usaha yang sangat kuat sangat berpengaruh terhadap apa yang akan didapatkan nantinya. Oleh karena itu, Usaha akan memberikan suatu perubahan. Jika yang terjadi demikian. Bukan tidak mungkin apa yang akan dicita-citakan akan mengalami keberhasilan. Kecuali jika pendaftar usaha yang dilakukan masih kurang. Terutama dalam hal latihan untuk bisa menyelesaikan setiap seleksi yang diberikan. Maka hasil yang akan didapatkan juga tidak maksimal atau bahkan kegagalan yang akan didapatkan.